Rahasia Budidaya Ikan Cupang Bagi Pemula

Budidaya ikan cupang memiliki prospek bisnis yang bagus karena ikan cupang atau Betta Splendens mempunya nilai ekonomis. Terletak pada warnanya yang indah dan instingnya untuk bertarung, ikan tersebut punya siklus pendek.

Sebagai ikan yang tergolong mudah untuk budidaya, karena dapat anda lakukan dalam lahan sempit, media budidaya mini, dan sangat mudah beradaptasi. Nilai jual ikan cupang tergantung pada warna dan keindahan sirip.

Mengapa Budidaya Ikan Cupang?

Pertama, modal budidaya ikan cupang tidak besar. Anda dapat menggunakan 5 meter persegi area, membeli indukan ikan cupang, serta pakan ikan. Gunakan wadah kecil atau botol untuk memulai.

Kedua, pemasaran ikan cupang juga tergolong mudah, seperti membuka kios khusus ikan cupang. Ikan hias ini juga disukai semua kalangan, termasuk anak-anak. Tidak heran jika begitu banyak penjual ikan cupang di dekat sekolah. Harga ikan cupang juga tergolong tinggi, yaitu mencapai Rp. 10.000

Ekspor Budidaya Perikanan

Alasan lainnya mengapa anda harus budidaya ikan cupang adalah berikut:

  • Ikan cupang mudah dibudidayakan tanpa perlu beli pakan khusus
  • Anda dapat menggunakan pakan alami (daphnia sp, atau kutu air)
  • Indukan dapat mengonsumsi jentik-jentik nyamuk
  • Ikan cupang dapat dibudidayakan dalam lahan terbatas
  • Tidak memerlukan aerasi
  • Salah satu komoditas ekspor ke Amerika Serikat, Singapura, Australia, Jepang, dan China

Jenis-Jenis Ikan Cupang

Secara umum, terdapat tiga jenis ikan cupang yaitu:

  • Ikan cupang hias
  • Cupang liar
  • Ikan cupang aduan

Berikut adalah berbagai jenis ikan cupang yang mudah dipelihara, sehingga sesuai untuk pebudidaya pemula:

Halfmoon

Sama seperti julukannya, ikan cupang halfmoon mempunyai sirip serta ekor yang tampak seperti bulan sabit. Budidaya halfmoon sangat populer karena keindahannya yang khas dan penggemarnya yang banyak.

Varian warna juga bervariasi – merah, kuning, juga putih.

Crown Tail

Ikan cupang crown tail juga terkenal karena keindahannya. Jika diterjemahkan, makna namanya adalah ekor mahkota. Jika anda membaliknya ke atas, maka serit pada ekor akan tampak persis mahkota raja.

Budidaya ikan cupang crown tail dipilih karena jenisnya langka.

Plakat

Ikan ini populer sebagai ikan aduan. Banyak orang memelihara plakat karena bentuk indah, kekar, dan sirip yang tegas. Tampilannya yang sangar membuat plakat juga masih peluang untuk anda budidayakan.

Double Tail

Double tail dalam Bahasa Indonesia maknanya adalah ekor ganda, mengapa? Ciri khas cupang ini adalah karena bagian ekornya tampak seperti terbelah, bercabang.

Double tail tidak mudah untuk dibudidayakan. Itulah mengapa, jenis cupang ini tergolong langka dan sangat jarang dijual.

HMPK

Hasil antara Halfmoon dan Plakat disingkat menjadi HMPK. Banyak yang memuji ikan jenis HMPK karena warna indah dan bentuk menawan.

Giant

Disebut Giant karena ikan cupang ini dari breeder Thailand dengan ukuran raksasa. Giant bisa mencapai hingga 12 cm, sehingga lebih besar jika anda bandingkan dengan jenis lainnya.

Karena tubuhnya besar, ikan cupang Giant jadi tidak mampu bergerak lincah.

Big Ear

Big ear atau Dumbo adalah ikan cupang yang punya ciri khas sirip telinga lebar, mirip seperti sayap. Jenis cupang ini tergolong masih baru, tapi sudah populer dan banyak anda temukan di Indonesia.

Cupang Sawah

Bisa dibilang, cupang sawah adalah cupang alam, mengapa? Karena belum pernah menjadi bahan persilangan. Jenis ini juga tidak mudah dijangkau oleh manusia, dengan harga bervariasi.

Tubuhnya tampak kuning juga biru, sedangkan semakin harga jualnya tergantung warna.

Cupang Paradise

Marcopodus Opercularis, ikan cupang Paradise mudah anda temukan di Sulawesi, Kalimantan, atau Sumatra. Ciri-cirinya adalah warna bergaris vertical, hijau mudah, dan ekor tampak bercabang.

Sarawak

Ciri khusus cupang Sarawak adalah garis pada sisi kanan kiri dari ekor sampai kepala. Salah satu alasan emngapa banyak orang budidaya ikan cupang jenis ini adalah karena mudah beradaptasi. Warnanya sederhana dan transparan juga menjadi ciri khasnya.

Cupang Surga

Apa bedanya cupang Surga dengan Cupang Paradise? Keduanya tampak mirip, hanya cupang surga punya sirip memanjang, warna kecoklatan dan sering berada di perairan Sumatra serta Jawa. Ukuran cupang Surga bisa mencapai 10 cm, sehingga tergolong besar.

Cupang Fancy

Cupang Fancy punya ukuran sirip tidak begitu besar, jika anda membandingkan dengan halfmoon. Kekuatannya terletak pada warna cantik, dengan warna degradasi. Itulah mengapa harga jualnya cukup mahal.

Cupang Veiltail

Cupang ini punya bentuk tubuh mirip halfmoon serta double tail. Ikan cupang veiltal dan halfmoon atau double tail tidak sama, karena veiltail punya bentuk ekor yang lebih cantik.

Cupang Coccina

Bentuk tubuhnya sangat khas, yaitu silinder, sedangkan warna merah tua mendominasi, dari kepala hingga sirip. Bentuk kepala tampak bulat panjang, perak kekuningan dan sirip insang merah transparan, dengan bentuk panjang dan polos.

Panduan Budidaya Ikan Cupang

Tidak perlu lahan luas, anda dapat menggunakan areal 5 meter persegi, atau lahan terbatas. Ada beberapa langkah untuk memulai budidaya cupang bagi para pemula, sebagaimana berikut.

Siapkan Wadah Budidaya

Siapkan akuarium atau bak semen. Jika menggunakan akuarium, maka dapat memilih ukuran 100 x 40 x 50 cm. Sedangkan bak semen dapat berukuran 1 x 2 m. Jika menggunakan bak terpal, ukuran ideal adalah 1 m x 1 m x 40 cm.

Wadah perkawinan sebaiknya lebih kecil disbanding wadah pembesaran, contohnya:

  • Ember
  • Akuarium kecil
  • Baskom

Pemijahan Ikan Cupang Jantan Dan Betina

Bagaimana cara pemula membedakan cupang jantan dan cupang betina? Ciri-ciri cupang hias jantan cocok sebagai indukan adalah berikut:

  • Warna indah
  • Sirip panjang, seperti sisir serit
  • Usia kurang lebih empat bulan
  • Agresif, lincah
  • Sehat
  • Mampu membuat busa, semakin banyak maka semakin siap

Sedangkan ciri-ciri indukan cupang betina yang bagus adalah:

  • Warna tampak kusam
  • Bentuk sirip pendek, tidak seperti ikan cupang jantan
  • Kondisi badan harus sehat
  • Gerakan lambat
  • Bentuk badan tampak bulat, siap kawin
  • Usia kurang lebih empat bulan

Jika sudah mempelajari dan menemukan bibit tepat, maka waktunya memijahkan ikan cupang, dengan langkah-langkah berikut:

  • Siapkan akuarium kecil yang bersih
  • Isi akuarium dengan tinggi 15-30 cm
  • Masukkan indukan cupang jantan selama satu hari.
  • Tutup wadah menggunakan tutup apapun
  • Sehari setelahnya, saat sore hari, masukkan induk betina yang telah siap kawin dalam wadah pemijahan.
  • Pada pag hari, ikan cupang akan bertelur, telur menempel pada sarang, tampak seperti busa yang sudah disiapkan cupang jantan.
  • Pisahkan cupang betina, supaya cupang jantan merawat telur hingga menetas.

Pemijahan ikan cupang mampu menghasilkan sampai 1000 butir telur dalam satu perkawinan. Telur menetas dalam jangka waktu 24 jam mulai dari pembuahan. Kendati demikian, tingkat kematian selama pembenihan ikan sangat tinggi.

Anda dapat mengkawikan indukan jantan sampai 8 kali per dua atau tiga minggu. Sedangkan untuk indukan betina hanya untuk satu kali kawin, karena dapat menurunkan keragaman jenis kelamin, karena dominsai kelamin betina lebih tinggi.

Pembesaran Anak Ikan Cupang

Berikut adalah langkah-langkah pembesaran pada anakan cupang:

  • Siapkan media lebih besar sebagai wadah pembesaran jika burayak ikan cupang sudah tampak berenang dan tampak hilang kuning telurnya.
  • Pindah anakan dengan indukan jantan.
  • Beri makanan kutu air untuk benih dan tutup wadah.
  • Pindah pada wadah lain jika sudah 10 hari.
  • Agar cepat tumbuh, pindah ikan pada tempat lain per satu minggu.

Larva cupang seringkali jatuh dalam dasar kolam karena masih belum mampu berenang. Jika gelembung udara sudah habis saat tiga atau empat hari pertama, maka pisahkan indukan jantan.

Cara Memberi Pakan Anakan Ikan Cupang

Biasanya, telur ikan cupang menetas dalam waktu tiga hari. Larva cupang memiliki kuning telur, yaitu cadangan makanan ketika belum mampu mengonsumsi pakan.

Hindari memberi pakan jika masih ada kuning telur, supaya tidak membusuk dan membuat kesehatan anakan ikan cupang terganggu.

Beri paka larva cupang berupa infusoria, kemduian kutu air. Cara memelihara larva ikan cupang dalam satu bulan adalah memberi pakan kuning telur ayam.

Sedangkan pada usia satu hingga tiga bulan adalah pakan jentik nyamuk serta cacing sutra. Buat populasi larva padat supaya bentuk tubuh tetap kerdil walaupun umurnya sudah tua.

Jika sudah usia dua atau tiga bulan, pisahkan ikan supaya tidak ada pertarungan. Beberapa pebudidaya ikan cupang melakukan pemisahan ketika ikan sudah berusia tiga atau empat minggu.

Beri sekat plastik pada deretan botol aqua yang berisi ikan cupang ketika pemisahan, karena sifatnya yang ganas jika melihat ikan cupang lain walaupun dari wadah berbeda.

Pemberian pakan yang mengandung beta karoten, bisa diperoleh daric acing sutra, tumbuhan bunga, atau wortel. Beta karoten berfungsi untuk meningkatkan kecerahan warna. Warna sangat berpengaruh untuk meningkatkan harga jual cupang.

Mengendalikan Penyakit Pada Ikan Cupang

Sebagai pilihan favorit dalam pasar ikan hias, budidaya ikan cupang membawa prospek bisnis fantastis. Dengan pemeliharaan cukup mudah, bukan berarti para pebudidaya tidak akan menghadapi kendala apapun.

Resiko penyakit pada ikan cupang terjadi akibat air yang kurang bersih dan kontaminasi pada pakan. Berikut adalah daftar penyakit yang sering muncul pada ikan cupang:

White Spot

Bintik putih sering menyerang pada sisik ikan. Penyakit ini mudah menular, disebabkan air kotor juga pakan yang kurang bersih. Tanda white spot menyerang ikan cupang adalah banyak bintik putih, ikan tidak nafsu makan, ekor dan sirip menguncup, juga warna pucat.

Banyak juga cupang terkena white spot terus menabrakkan diri pada dinding karena gatal.

Pengendalian white spot adalah karantina. Caranya, bersihkan wadah budidaya, lalu ganti air. Tambahkan garam juga obat biru pada air. Untuk mempercepat proses penyembuhan, jemur ikan agar terkena matahari saat pagi hari.

Selain garam, anda juga dapat menggunakan air rendaman ketapang. Perawatan ini harus anda lakukan sebanyak tiga hari sekali.

Jamur

Bercak putih seperti gumpalan kapas pada sirip ikan cupang menjadi kendala saat budidaya ikan cupang. Mengapa? Karena ini artinya, ikan cupang terkena infeksi jamur, sehingga nafsu makan menurun, gerakan lamban, dan warna pudar. Penyebabnya adalah air jarang dibersihkan.

Pengendalian sama seperti ketika karantina ikan cupang yang terkena white spot.

Velvet

Bintik-bintik emas tampak gelap seperti karat juga jadi tanda bahwa ikan cupang sedang tidak sehat. Cupang tampak lambat, malas gerak, warna pucat, dan sirip menguncup.

Hal ini juga diikuti ikan yang malas makan. Selain karena kualitas pakan yang kurang terkontrol, lingkungan air kotor menjadi penyebabnya. Pengendalian penyakit dapat mencoba seperti mengatasi white spot.

Fin Rot

Sirip cupang tampak kemerahan, rontok, sobek, dan warna jadi pucat. Bahkan, tanpa perawatan maka tubuh ikan cupang ikut busuk. Penyakit karena bakteri ini muncul karena kualitas dan kebersihan lingkungan air sangat minim.

Selain dengan cara karantina dan membersihkan air seperti penyakit white spot, anda juga harus menambahkan garam khusus ikan dan antibiotik khusus.

Pop Eye

Mata bengkak atau pop eye adalah penyakit yang membuat ikan cupang lambat, tidak nafsu makan, warna pucat, dan sirip menguncup. Jika sudah parah, maka mata ikan tampak bengkak seperti keluar.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan menular. Pengendalian penyakit adalah dengan cara karantina, pemberian antibiotic khusus dang anti air setiap tiga hari sekali sampai ikan sembuh.

Berak Putih

Jika kotoran ikan tampak panjang dan menggumpal, maka artinya ikan sedang mengalami berak putih.

Dalam budidaya ikan cupang, ciri-ciri lain penyakit berak putih adalah ikan malas makan dan tampak pucat. Penyakit tersebut karena ikan terserang parasite Ascaris Lumbricoides, atau cacing nematoda.

Pengendalian dapat anda lakukan dengan membersihkan akuarium, ganti air, dan tambahkan garam khusus ikan. Tambahkan obat cacing khusus untuk ikan yaitu Worm X, Verminox, atau Acryflavine.

Inflamed Gliss

Karena keracunan nitrat, maka ikan cupang bisa mengalami Inflamed Gliss, dengan ciri khas warna insang merah dan insang tertuutup rapat. Insang membengkak sehingga ikan sulit bernafas dan sering naik ke permukaan air.

Penyakit ini bukan menular, tapi justru pertanda bahwa anda harus segera mengganti air. Jangan gunakan air dari sumber yang sama karena kemungkinan sudah terkontaminasi. Selanjutnya, tangani ikan dengan garam ikan dan obat biru. Ganti air tiga hari sekali, lakukan rutin sampai sembuh.

Dropsy

Nama lain penyakit ini adalah sisik nanas, yaitu penyakit paling cepat menular. Ciri khas adalah ikan punya perut membengkak karena tidak mampu membuang kotoran. Dalam kondisi parah, ikan tampak seperti ikan buntal, sisik mengembang sama seperti kulit nanas.

Pengendalian dengan karantina, bersihkan akuarium, ganti air, tambahkan antibiotic dan garam khusus ikan. Ganti air setiap tiga hari sekali sampai sembuh.

Masa Panen

Setelah satu bulan budidaya ikan cupang, maka anda dapat melakukan panen. Saat panen, ada dua cara yang dapat anda lakukan yaitu diseleksi atau panen sekaligus.

Panen secara seleksi adalah mengambil ikan berkualitas, lalu pisahkan dalam botol-botol terpisah supaya berkembang dengan baik dan tidak ada yang berkelahi. Jika anakan sudah berusia 1,5 bulan atau dua bulan, maka dapat anda pasarkan.

Daftar Pengusaha Sukses Budidaya Ikan Cupang

Penasaran gimana cerita beberapa pelaku budidaya ikan cupang sampai sukses? Ini dia beberapa kisah yang wajib anda simak.

Budidaya Ikan Cupang 25 Juta/Hari

Alessandro Susanto adalah pelajar Tangerang yang masih duduk kelas dua SMA ketika ia sukses meraih keuntungan hingga 25 juta per bulan dengan bisnis ikan cupang.

Awalnya, ia membeli ikan cupang Rp 5 ribu yang kemudian ia jual kembali dengan harga Rp 20 ribu. Dari situlah, Ales makin giat jualan dengan membidik ikan cupang impor.

Karena terbentur modal, ia mengawali bisnis ikan impor dengan modal minim, yaitu sistem PO (pre-order). Dengan modal separuh, ia menggunakannya untuk uang muka. Sedangkan ketika ikan cupang impor datang, maka seluruh pemesan langsung melunasinya.

Pemasaran Ales mendapat dukungan dari sang ayah, sehingga pemasaran semakin luas dengan cara online, yaitu membuka akun instagram @babehfarm_tangerang.

White Scale, Fancy Coopper, White Scale Fancy Chopper adalah beberapa jenis ikan cupang yang ia jual hingga tembus ke Amerika, dan Asia.

Jual Ikan Cupang Rp 15 Juta/Ekor

Bob Simbolon, pria dari Pematangsiantar ini adalah mahasiswa lulusan Hukum. Berawal dari iseng dan sempat ditertawakan oleh banyak orang, Bob memulai dengan beli 20 ekor ikan cupang yang ia jual kembali. Seiring berjalan waktu, ia juga mempelajari bagaimana budidaya ikan cupang.

Selain Indonesia, Bob menjual ke Amerika dengan Perancis menggunakan bisnis online instagram. Ikan cupang yang ia jual adalah Nemo, White Scale, dan Fancy Cooper. Ia juga berhasil membudidayakan ikan cupang dengan harga jual tinggi, mencapai Rp 700ribu sampai Rp 15 juta per ekor!

Dari Jualan Ikan Cupang Keliling, Kini Jadi Jutawan

Menggunakan YouTube dan sosmed lain, Anang belajar ototidak cara budidaya ikan cupang. Selain Wild Betta, ia juga menjual Halfmoon.

Awalnya, ia menggunakan gerobak motor untuk jualan ikan cupang keliling. Setelah ramai, Anang mulai mengumpulkan modal dari omset satu hingga dua juta per bulan.

Selain itu, Anang juga aktif bergabung berbagai komunitas ikan Cupang, dan rajin promosi di medsos. Pasar luar negeri mulai tertarik melihat postingan Anang. Dihubungi langsung, Anang memperoleh pembeli pertama, membayar dollar melalui PayPal. Ia menjual ikan cupang mulai harga Rp 150 ribu sampai Rp 2,5 juta.

Budidaya Ikan Cupang Hingga Untung 15 Juta

Warga Kediri memiliki salah satu peternak ikan cupang yang terkenal, Heru Sulistio.

Tinggal di Kelurahan Ketami, Heru berhasil memperoleh omset Rp 15 juta tiap bulan, dan seringnya permintaan ikan cupang naik ketika kasus demam berdarah meningkat.

Setiap minggu, Bapak Heru berhasil menjual sebanyak 4.000 ekor dengan harga jual mulai Rp 7 ribu sampai Rp 10 ribu.

Alasan budidaya ikan cupang adalah karena perawatan yang mudah tanpa trik khusus. Ia bahkan menggunakan pekarangan belakang rumah untuk kolam semen wadah budidaya cupang.

Selain pedagang keliling, perangkat desa juga memborong ikan-ikan yang ia budidayakan untuk sosialiasi terhadap masyarakat saat musim DBD.

Hobi Budidaya Ikan Cupang, Resign Dari Bank

Andi Suryasaputra kini menikmati jerih payahnya sebagai pemilik Kiara Fishfarm. Awalnya, dia hanya pegawai bank yang punya hobi budiidaya ikan cupang.

Seiring berjalannya waktu, budidaya tersebut menjanjikan hingga semakin banyak orang yang ingin belajar tentang ternak cupang darinya. Melihat peluang bisnis tersebut, Andi memutuskan resign agar dapat lebih fokus.

Selain budidaya ikan cupang, ia juga menjual pakan dan perlengkapan budidaya cupang. Dari bisnis tersebut, ia mampu meraih omzet Rp 5 juta setiap panen.

Agar ikan cupangnya laris manis, Andi membuat strategi bisnis berbeda. Setiap bulan, ia akan budidaya cupang berbeda jenis. Ia juga menggunakan medsos seperti Facebook dan Instagram.

Sumber:

https://www.academia.edu/

https://merahputih.com/

https://www.researchgate.net/

https://regional.kompas.com/

https://www.merdeka.com/

https://kkp.go.id/

https://preneur.trubus.id/

https://www.merdeka.com/

 

Incoming search terms:

  • pemasaran ikan cupang language:id
  • rahasia petani cupang giant
0

Tinggalkan Balasan