Hai Gaes, di era teknologi informasi seperti sekarang ada banyak pekerjaan yang bisa kamu kerjakan di rumah lho!
Ah masa?
Iya dong. Biasanya orang-orang yang bekerja di rumah dengan deadline tertentu disebut sebagai pekerja freelance. Kalau dalam bahasa Indonesia, freelance diartikan dengan istilah “lepas”. Orang-orang yang melakukan pekerjaan dengan sistem lepas ini disebut sebagai “freelancer”.
Sistem dari bekerja secara freelance seringkali berbeda dengan bekerja di instansi atau kantor secara langsung. Para freelancer digaji sesuai dengan jumlah proyek yang berhasil mereka selesaikan dalam kurun waktu tertentu sesuai kesepakatan.
Bekerja secara freelance sangat populer di kalangan anak muda maupun para ibu rumah tangga. Hal ini karena sistemnya sangat mendukung aktivitas di rumah yang terkadang tidak bisa diprediksi.
Kalau kamu tertarik untuk bekerja secara freelance, berikut ini beberapa pekerjaan yang bisa kamu coba. Chek this out!
1. Menjadi Tutor Online
Selama ini tutor sangat identik dengan pekerjaan mengajar di bimbingan belajar.
Oh, berarti mengajar ya? Ya, tentu saja, tapi kali ini ada yang beda.
Menjadi tutor online berarti mengajar secara online. Tentunya dengan menggunakan aplikasi pendukung serta jaringan internet yang memadai. Modul pendukung dalam bentuk softcopy atau pdf juga tidak boleh dilupakan, agar para siswa semakin paham dengan penjelasanmu.
Sebelum memulai karirmu, tentukan dulu pelajaran yang kamu bisa dan mampu untuk mengajarkannya pada orang lain. Hal ini sangat penting, agar muridmu memahami setiap materi pembelajaran yang kamu sampaikan.
Untuk menjadi tutor online, kamu bisa memulainya sendiri atau mendaftar pada bimbingan belajar online yang sekarang sudah banyak tersebar. Biasanya, orang-orang akan banyak memilih menjadi pengajar di bimbel online yang sudah banyak dikenal masyarakat. Namun, kamu juga bisa lho menjadi tutor online mandiri.
Bagaimana caranya?
Gampang banget deh! Kamu bisa membuat video-video pembelajaran menarik dan mudah dipahami untuk kemudian diupload di Youtube. Yah benar, kamu musti memiliki Youtube channel sendiri. Meskipun hasilnya tidak bisa langsung terlihat, kamu tetap bisa menekuninya hingga mendapat subscriber setia.
2. Menjadi Penulis Freelance
Penulis Freelance adalah pekerjaan yang paling banyak dilakoni para pemuda milenial. Biasanya mereka menawarkan beberapa portofolio tulisan pada website-website untuk freelancer. Fungsinya untuk memberikan penawaran pada pihak-pihak yang sedang membutuhkan tulisan untuk e-commerce maupun blog tertentu.
Para penulis freelance ini bila memiliki reputasi bagus terkadang terlibat proyek kepenulisan besar. Mereka seringkali memiliki team pembantu agar dapat menyelesaikan tulisannya dengan hasil maksimal dan tepat waktu.
Akhir-akhir ini, para penulis freelance yang mengerti tentang SEO sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan besar lho gaes!
3. Membuka Jasa Design Grafis
Jasa design grafis profesional umumnya dapat melayani pembuatan logo, feed media sosial, desain majalah, kalender hingga baju kelompok. Jasa desain grafis banyak dibutuhkan UKM, industri maupun instansi publik pada masa kini. Para pelaku dunia usaha ini membutuhkan branding yang menarik agar mendapat kepercayaan di mata konsumen maupun calon konsumen
Sebagaimana penulis freelance, para desain grafer freelance juga banyak yang berasal dari kalangan milenial. Mereka ada yang bekerja secara soliter dan ada pula yang secara team. Desain grafer yang bekerja secara soliter atau personal banyak menawarkan jasanya pada website-website freelancer. Sedangkan untuk desain grafer yang bekerja secara team seringkali sudah memiliki web blog profesional.
4. Menjadi App Developer
Menjadi App Developer memang harus menguasai keilmuan tertentu seperti bahasa pemrograman dan tools tertentu. Kebanyakan dari App Developer adalah lulusan dari perguruan tinggi dengan spesifikasi jurusan teknik.
Namun bukan tidak mungkin bila kamu mampu menjadi seorang App Developer yang belajar secara otodidak. Karena pada masa sekarang, sumber daya pembelajaran banyak tersedia di internet. Meskipun nanti kamu akan banyak menemui kesulitan, bukan jadi alasan untuk berhenti belajar. Jangan lupa untuk bergabung dengan komunitas agar keilmuanmu semakin berkembang.
App Developer juga banyak dibutuhkan oleh perusahaan maupun instansi tertentu. Perkembangan ponsel android yang semakin pesat turut mempengaruhi keberadaan App Developer. Biasanya mereka dibutuhkan untuk membuat aplikasi yang semakin memudahkan pekerjaan dan menghemat waktu.
5. Menjadi Admin Toko Online
Memiliki toko online adalah salah satu hal yang banyak ditekuni orang pada masa kini. Kemudahan promosi serta adanya platform jualan online yang memberi banyak diskon, semakin menaikkan reputasi toko online. Kamu juga bisa lho memulai bisnis online ini, baik dengan modal ataupun tanpa modal dengan menjadi reseller atau dropshipper.
Hal yang juga bisa kamu lakukan adalah menjadi admin untuk toko onlinemu sendiri. Kamu bisa menyusun strategi marketing dan membalas chat dari pelanggan. Selain itu, kamu juga bisa mencari produk terbaru untuk terus mengembangkan toko.
6. Ilustrator Profesional
Siapa bilang gambaranmu tidak bisa dikenal orang secara luas! Jika kamu memiliki bakat menggambar, cobalah untuk membuatnya secara digital. Untuk mewujudkannya kamu bisa menggunakan tools maupun aplikasi ilustrator yang banyak tersedia di appstore.
Kamu dapat menawarkan hasil ilustrasi maupun sketsa yang menarik pada orang-orang yang sedang berburu kado unik. Kamu juga bisa mewujudkannya menjadi gambar pada sebuah selendang, taplak meja maupun aksesori lainnya dengan teknologi printed pada kain.
Produk-produk seperti itu banyak diburu muda-mudi masa kini.
7. Sales dan Marketer Online
Siapa bilang salesing hanya bisa dilakukan secara offline?! Sekarang adalah era dari kecanggihan internet yang jangkauannya sangat luas. Otomatis profesi sales dan marketer juga sangat dibutuhkan di dunia online.
Cobalah untuk melakukan pencarian melalui google tentang tips-tips marketing secara online. Kamu akan menemukan banyak informasi tentang hal itu. Bahkan pertumbuhan sales serta marketer online ini berbanding lurus dengan semakin maraknya platform jualan online seperti Shopee, Tokopedia maupun Buka Lapak.
8. Menjadi Praktisi SEO
Menjadi praktisi Seo adalah salah satu pekerjaan freelance yang pada masa sekarang mulai banyak ditekuni orang. Awalnya seseorang mungkin akan belajar internet marketing terlebih dahulu. Kemudian, mulai merambah ke ranah SEO.
Seringkali SEO menjadi disebut sebagai internet marketing tingkat tinggi. Para praktisi SEO biasanya sudah memiliki banyak pengalaman untuk memasarkan secara online. Alhasil, mereka menemukan banyak cara untuk meningkatkan penjualan secara drastis. Salah satu jalannya adalah melalui pengaplikasian tools-tools berbayar yang banyak terdapat di website, youtube maupun playstore.
9. Branding dan Public Relation
Branding dan Publik Relation sudah memasuki era digital lho!
Biasanya para profesional membutuhkan jasa seorang ahli branding maupun public relation untuk memperoleh kepercayaan dari kliennya. Pekerjaan ini dapat dilakukan secara offline maupun online. Pada masa sekarang, pekerjaan ini sering dilakukan di ranah online.
Strategi branding dan public relation secara online berkaitan erat dengan penggunaan media sosial, website maupun platform lain seperti youtube. Nah, kalau kamu ingin menjadi freelancer di bidang ini, maka akan lebih baik bila memiliki kemampuan pendukung seperti social media expert.
10. Translator
Menjadi seorang translator tentunya harus memiliki kemampuan berbahasa asing yang mumpuni. Kemampuan ini dapat kamu miliki dengan belajar melalui lembaga formal seperti perguruan tinggi maupun lembaga non-formal seperti kursus.
Seorang translator harus dapat mengalihbahasakan kalimat secara baik dan dapat dimengerti. Tantangannya dapat berupa istilah-istilah dalam bidang kajian tertentu yang biasanya tidak umum ditemui. Hal ini berarti, seorang translator juga harus memiliki pengetahuan yang luas agar lebih paham.
Pekerjaan sebagai translator sangat direkomendasikan untuk dikerjakan secara freelance.
11. Web Research
Kalau kamu mencari pekerjaan freelance dan online yang tidak memerlukan skill tingkat tinggi, ini dia jawabannya. Web Research adalah pekerjaan yang membutuhkan skill berselancar di internet secara lihai. Kamu tentunya juga harus betah berselancar secara berjam-jam di internet. Nah, mudah bukan?
Biasanya, para web research diminta untuk mengisi form, survey maupun polling berdasarkan trend di internet. Jadi kamu juga harus memiliki ketelitian ya bila ingin menjalani pekerjaan ini.
12. Penulis Blog / Blogger
Memiliki sebuah blog memang mengasyikkan bagi seorang yang hobi menulis serta berbagi. Para blogger profesional tidak hanya mengisi blognya ketika waktu senggang, melainkan mengisinya setiap hari. Terus menerus update itulah yang mereka lakukan untuk memastikan blognya tetap eksis.
Para blogger memperoleh penghasilan dari iklan yang terpasang di blognya. Semakin menarik isi blognya maka semakin digemari oleh para user.
Eits, kamu juga bisa lho membuat landing page untuk berjualan. Apakah kamu tertarik?
13. Photographer
Photographer profesional biasanya tidak hanya ahli dalam hal mengambil gambar dengan kamera. Seringkali mereka ahli dalam hal editing foto. Hal ini membuat seorang photographer profesional diharuskan memiliki portifolio yang bisa dinikmati oleh umum seperti instagram.
Job untuk para photographer memang tidak selalu ada, tapi mereka dibayar mahal atas jasanya dalam memfoto. Jenis pekerjaan ini seperti translator, sangat cocok dilakukan dengan sistem freelance.
Tentunya kamu membutuhkan sebuah team agar hasil jepretanmu memuaskan.
14. Video Production
Seorang video production membutuhkan skill editing video. Namun akan lebih baik bila memiliki perangkat kamera tersendiri. Jadi, keterlibatan dalam proses pembuatan video secara mandiri tentunya bisa menjaga kualitas video menjadi lebih baik.
Skill yang kamu butuhkan apabila ingin terjun di bidang ini antara lain, skill editing, skill recording, dan kreatifitas. Gimana, apakah kamu tertarik untuk melakoni profesi ini?
15. Virtual Assistans
Apakah kamu tertarik dengan pekerjaan administratif seperti kesekretariatan, tulis-menulis, internet research dan sejenisnya? Kalau iya berarti kamu cocok menjadi seorang virtual assistans. Tentunya pekerjaan ini dilakukan secara online ya.
Agar dapat menjadi seorang virtual assistans profesional, maka kamu harus mengerjakan tugas sesuai jobdesk dengan baik. Hal yang tak kalah penting adalah selalu menepati deadline dari tugasmu. Sekalinya kamu tidak bisa menepati deadline, maka akan berakibat buruk pada reputasimu di dunia freelancer.
16. Customer Support
Pekerjaan seorang customer support tentunya sangat berhubungan dengan para costumer atau pelanggan. Dahulu pekerjaan customer support hanya bisa dilakukan di sebuah kantor dengan jaringan telepon yang memadai. Namun sekarang, seorang customer support dapat melakukan pekerjaannya di rumah.
Media yang digunakan-pun bukan telepon lagi, melainkan sosial media seperti Whatsapp, Facebook, Instagram hingga sms. Tugasnya adalah memperkenalkan layanan atau produk, membalas chat hingga menjadi marketing.
Customer support freelance biasanya dibutuhkan untuk jam-jam khusus seperti malam hari. Hal ini bertujuan untuk menjaga customer segera mendapat pelayanan dan tidak kabur ke toko atau layanan lain.
17. Social Media Manager
Pekerjaan social media manager susah-susah gampang. Susah karena kamu harus mengatur beberapa akun sosial media secara berbarengan. Gampang karena kamu akan merasakan kemudahan ketika sudah terbiasa melakukannya.
Skill yang kamu butuhkan adalah kemampuan mengoperasikan aneka fitur dari sosial media. Kemudian, kamu juga membutuhkan kemampuan untuk menjalin hubungan dengan klien secara baik. Jadi, apakah kamu memiliki passion di bidang ini?
18. Copy editor
Jika kamu memiliki kemampuan membaca cepat yang mengagumkan ditambah ketelitian yang bagus, maka pekerjaan ini sangat cocok untukmu. Seorang copy editor musti memiliki kepekaan terhadap kesalahan-kesalah dalam sebuah kalimat. Kesalahan dalam kalimat bisa berupa kesalah tulis huruf, kalimat yang tidak efektif, hingga kesalahan tanda baca.
Biasanya seorang copy editor memiliki latar belakang kebahasaan yang bagus. Akan lebih bagus lagi apabila dapat menguasai beberapa bahasa asing seperti Inggris, Perancis maupun Arab. Tingkat profesionalitas seorang copy editor biasanya tergantung dari banyaknya proyek yang telah mereka kerjakan beserta performanya.
19. Dubber
Menjadi seorang dubber tidak melulu berhubungan dengan dunia perfilman besar. Suara seorang dubber juga bisa disisipkan pada video-video informatif dengan ilustrasi tertentu. Jadi, jasa seorang dubber sangat dibutuhkan di era sekarang.
Hal ini didukung dengan fakta bahwa platform Youtube memiliki semakin banyak pengguna. Adapula podcast-podcast yang juga semakin menarik untuk diikuti. Ditambah geliat film akhir-akhir ini sedang naik. Oleh karena itu seorang dubber sangat dibutuhkan di dunia industri kreatif pada masa sekarang.
Skiil yang musti kamu miliki tentunya adalah bekal suara yang enak di dengar serta kemampuan membawakan narasi dengan baik. Hal ini bertujuan agar pendengar merasa nyaman serta mudah untuk mencerna kata-kata dari dubber.
Jadi, apakah kamu siap menjadi seorang dubber freelance?
20. Transcriber
Skill apa yang dibutuhkan seorang transcriber? Tentu saja kemampuan mengetik dengan kecepatan tinggi serta ketelatenan mendengarkan. Wah skill yang sangat mudah untuk dipelajari bukan?!
Eits tunggu dulu, selain kedua hal diatas, kamu juga harus memiliki kemampuan berbahasa yang oke punya. Terutama bila kamu ingin menjadi seorang transcriber video berbahasa asing. Kemampuan memahami bahasa, logat hingga penulisan kata yang benar musti dikuasai. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap performa video dimata audience.
Seorang transcriber dapat bekerja secara online dengan sistem freelance. Proyek akan mudah dihitung berdasarkan panjang serta jumlah video. Jadi, apakah kamu bisa telaten menjadi seorang trancriber freelance?
Simpulan
Dari semua pekerjaan freelance diatas, kira-kira kamu memilih yang mana?
Apakah kamu kuatir dengan kemampuanmu yang serba terbatas?
Wah jangan minder ya untuk memulai suatu pekerjaan secara freelance. Tipsnya adalah perbanyak portofoliomu atau latihanmu. Semakin banyak hasil pekerjaanmu, maka kamu akan dianggap semakin profesional.
Jangan sampai lupa, dalam proses menuju profesional tentunya kamu akan menghadapi kegagalan demi kegagalan. Pada saat itu kamu harus terus bangkit dan tidak boleh menyerah ya! Semangat!!!