Teknik Budidaya Ikan Bandeng, Pemula Wajib Tahu

Budidaya ikan Bandeng (Chanos chanos Forskal), merupakan salah satu peluang bisnis bagi pemula. Permintaan pasar dan konsumen membuat bandeng sebagai salah satu komoditas ekspor.

Dalam pasar lokal, ikan berbentuk langsing mirip torpedo dengan sirip ekor cabang ini terbilang populer. Selain Bandeng, ikan ini juga punya nama lain seperti Muloh, Bandang, Bolu, dan Agam.

Pada bagian mulutnya, ikan bandeng punya bentuk runcing, sedangkan sisiknya tampak halus. Memang, habitat ikan Bandeng adalah laut, namun terus dikembangkan sampai saat ini dengan harapan budidaya jadi lebih mudah.

Mengapa Harus Budidaya Ikan Bandeng?

Beberapa negara mulai melirik Bandeng, sebagaimana laporan dari data BKIPM Statistik per 15 Februari 2021, dengan benih ikan Bandeng pada peringkat pertama. Peringkat tersebut disusul kepiting, ikan hias air tawar, dan lainnya.

Ekspor Ikan Bandeng

Sebagai ikan air payau, tidak sedikit pembudidaya yang mulai memilih air tawar sebagai teknik budidaya. Apalagi harga ikan Bandeng terus meningkat di pasar lokal.

Daftar Negara Untuk Ekspor Bandeng

Seperti yang anda lihat, Filipina, Taiwan, China, Sri Lanka, dan Singapore adalah beberapa pasar internasional untuk bandeng.

Sedangkan harga ikan Bandeng pada beberapa wilayah cenderung naik, seperti di Bireven, Jakarta, Surabaya, dan Banjar Baru.

Harga Ikan Bandeng Cenderung Naik

Bandeng juga tergolong mudah untuk dibudidayakan bagi para pemula. Pasalnya, Bandeng punya kemampuan adaptasi lebih tinggi, bahkan saat menghadapi perubahan salinitas, 0-60 mil.

Ikan yang satu ini juga mampu bertahan dalam perubahan suhu tinggi, yaitu hingga 40 derajat C. Anda juga dapat mempelajari alasan lain mengapa harus budidaya ikan Bandeng dari infografik KKP berikut:

Keunggulan Budidaya Ikan Bandeng

Jenis-Jenis Ikan Bandeng

Sebagai salah satu ikan yang digemari oleh masyarakat lokal karena cita rasa lezat, daging lembut, kaya protein, ada beberapa jenis ikan bandeng di pasaran sebagaimana berikut.

Bandeng air tawar

Memiliki habitat di air tawar dengan cita rasa enak, dan daging lembut.

Memiliki habitat di air tawar membuat ikan bandeng tersebut harus melalui proses lama ketika pengolahan. Tidak seperti bandeng air laut, bandeng ini punya duri tidak teratur, dengan duri lebih sedikit, tetapi kandungan nutrisi omega-3 tinggi. Harga per kilo bandeng air tawar mencapai Rp30.000.

Bandeng air laut

Bandeng air laut memiliki cita rasa lebih gurih, tidak bau tanah, tapi aroma amis lebih kuat. Selain itu, bandeng air laut memiliki duri lebih banyak dan lebih tajam. Selain omega 3, dan air laut kaya protein dan iodin sehingga sangat menyehatkan tubuh.

Harga ikan bandeng laut dapat mencapai Rp 35.000 per kilo.

Bandeng Air Payau

Ciri khas bandeng air payau adalah bentuk tubuh lebih panjang jika anda bandingkan dengan jenis bandeng air laut atau air tawar. Ciri lainnya adalah tubuh tampak pipih, padat, oval.

Sedangkan kepala bandeng air payau tidak memiliki sisik, mulut ikan lebih runcing, serta ukuran mulut tampak lebih kecil.

Walaupun memiliki rahang, air payau tidak punya gigi sedangkan pada matanya terdapat warna bening mirip selaput. Bandeng air payau juga memiliki 2 Bagian insang yaitu radii branhiostegi serta operculum suboperculum.

Cara Budidaya Ikan Bandeng

Ada banyak cara budidaya Bandeng, mulai dari kolam terpal, kolam air payau (tambak), kolam air tawar, dan lainnya.

Sebelum memutuskan seperti apa kolam persiapan budaya, hal pertama pemula wajib tahu adalah jadwal budidaya. Dalam satu siklus, budidaya ini bisa menghabiskan waktu hingga 6 bulan dengan rincian berikut:

Bulan Ukuran Ikan Bandeng
Pertama

(Siapkan tambak)

Benih bandeng, nener 1 cm.
Kedua

(Penggelondongan)

2-6 cm
Ketiga (Pemeliharaan) 7-10 cm
Keempat

(Pemeliharaan)

10-15 cm
Kelima dan Keenam (Pemeliharaan) Panen ikan 4 ekor dalam 1 kg.

Budidaya Bandeng Dalam Kolam Tambak (Air Payau)

Kolam tambak menjadi hal lumrah bagi para pembudidaya yang memilih ikan Bandeng. Kolam tambak memberi banyak keuntungan, yaitu konstruksi murah, air juga gratis, dan kompetisi memperoleh air juga lebih sedikit.

Berikut adalah tahapan budidaya kolam bandeng di tambak:

Lokasi Tambak

  • Posisi lahan tambak harus dekat pasang surut air laut. Sehingga, dengan mengandalkan pasang-surut air laut, pengairan tambak dapat berjalan optimal.
  • Pastikan agar lokasi dekat dengan sumber air entah itu muara, air laut, lokasi sebaiknya tidak pada daerah rawan banjir.
  • Agar tambak dapat mempertahankan jumlah air, sebaiknya tanah tidak boleh mudah bocor.
  • Idealnya, tanah tambak adalah lempung yaitu komposisi liat, debu berimbang, pasir. Atau, tekstur lempung dan liat berpasir.
  • Tanah dengan sulfat masam tinggi atau pyrit tentu kurang ideal.
  • Lokasi tambak sebaiknya jauh dari pencemaran limbah yaitu limbah yang mengaliri sungai atau air laut.
  • Jika menggunakan tambak air tawar, akan digunakan budidaya ikan bandeng saat musim hujan.
  • Agar aktivitas budidaya atau penanganan pasca panen dan pemasaran lebih mudah, pastikan lokasi mudah diakses.
  • Pastikan pula agar anda memiliki akses benih unggul.
  • Melakukan budidaya dengan memakai teknologi sederhana, lahan tidak boleh lebih dari 5 hektar sebagaimana telah diatur dalam aturan pemerintah melalui peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 49 tahun 2014.

Persiapan Lahan

Dalam mempersiapkan lahan tambak, beberapa hal berikut:

Petak pendederan – Pilih bibit ikan bandeng dengan ukuran 1 cm, proses perawatan sampai 15 hingga 25 hari.

Petak penggelondongan – Setelah masa pemeliharaan benih pada petak pendederan telah selesai, siapkan nener bandeng ke kolam gelondongan. Tujuannya adalah agar pertumbuhan nener lebih cepat dan daya hidup ikan meningkat sebelum akhirnya anda lepaskan ke petak pembesaran.

Dalam penggelondongan ikan bandeng, empat tahap.

  • Tahap pertama yaitu memelihara nener dalam waktu 15 hari hingga mencapai ukuran 3 cm.
  • Pada kolam penggelondongan kedua, anda dapat memelihara nenek selama 25 hari. Lakukan perawatan sampai ikan bandeng tumbuh dengan ukuran 5-6 cm.
  • Pada tambak penggelondongan ketiga, pelihara bandeng hingga 20 hari sampai ikan tumbuh menjadi 7 sampai 10 cm.
  • Terakhir yaitu pada kolam penggelondongan ke-4, lakukan perawatan bandeng selama 20 hari sehingga ukuran mencapai 15 cm.

Tahap ini juga tahap akhir untuk panen ikan bandeng umpan. Anda dapat melanjutkan perawatan untuk memindahkan bandeng ke tambak pembesaran.

Petak Pembesaran

Perawatan pada petak pembesaran membutuhkan waktu mencapai 3 bulan. Tujuannya adalah supaya Anda membesarkan ikan bandeng supaya dapat dikonsumsi.

Pada kolam ini, harus memperoleh bandeng dengan total 4 ekor per kg. Jika proses tumbuh ikan bandeng lebih cepat, maka anda hanya membutuhkan waktu pembesaran sekitar 2 bulan.

Persiapan kolam tambak ikan bandeng

Sebelum proses budidaya bandeng dimulai, maka harus pada bagian dasar kolam. Selain untuk membuat kolam tampak lebih fresh, cara ini mencegah berbagai penyakit karena bekas budidaya sebelumnya.

Ketika dalam tahap pengeringan dasar kolam, ring dan tampak retak-retak. Anda juga harus mengetahui seperti apa kualitas tanah pada dasar kolam.

Jika mengandung pH rendah, sangat disarankan untuk melakukan pencucian tanah supaya pH tanah meningkat dan lumpur hitam dalam dasar kolam berkurang.

Proses pencucian tanah dapat dilakukan dengan cara memasukkan air dalam pelataran selama 24 jam, dan buang air. Ulangi proses tersebut sesuai kondisi kolam, periksa pH tanah hingga mencapai angka 6.

Proses pengapuran

Tujuan pengapuran pada kolam tambak adalah agar PH tanah netral sesuai syarat budidaya ikan bandeng. Pengapuran dalam kolam tambak menggunakan kapur tohor, kapur dolomit, pertanian pada seluruh dasar tambak saat proses pengeringan tahap akhir.

Berikut petunjuk takaran proses pengapuran yang direkomendasikan:

  • 500-1000 kg per hektar untuk pH tanah 4-5.
  • 250-500 kg per hektar untuk pH tanah 5-6.
  • 100-250 kg per hektar untuk pH tanah di atas 6. Bisa juga tanpa melakukan pengapuran.

Pemupukan kolam

Jika sudah mendapatkan pH tanah sesuai, proses pemupukan. Tujuannya adalah supaya kondisi tanah subur dan menciptakan pakan alami bagi ikan bandeng. Misalnya, pohon, dan klekap.

Pertumbuhan pakan alami dapat didukung dengan menambahkan pupuk organik. Pemupukan dapat Anda lakukan pada H-10 sebar benih.

Anda dapat menggunakan produk komersial pupuk organik yang membantu menumbuhkan pakan alami air kolam, mencegah angka kematian, serta menyehatkan ikan bandeng supaya pertumbuhan optimal.

Pengisian kolam air tambak

Pada tahap terakhir persiapan kolam, mulai mengisi air bersih, dan bebas limbah. Berikut adalah tata cara dalam mengisi air kolam untuk budidaya ikan bandeng:

  • Gunakan pompa untuk mengisi air. Buka pintu air yang sudah anda lapisi dengan dua lapis saringan.
  • Hindari mengisi air secara langsung, yaitu dari 10 cm tambah ke 20 cm sampai mencapai 40 cm.

Dengan melakukan proses pengisian air tersebut, maka anda dapat mencegah hama, organisme pengganggu, penyakit, dan bibit predator.

Pengisian air secara bertahap membantu merangsang pakan alami ikan tumbuh serta pengisian air dapat anda lakukan secara bertahap dalam beberapa hari.

Pemupukan ulang juga dapat Anda lakukan pada H-7.

Budidaya Ikan Bandeng Di Kolam Terpal

Menggunakan kolam terpal untuk budidaya harus memperhatikan kualitas benih. Lakukan pula pemisahan untuk pembesaran. Pemula juga dapat menerapkan prosedur budidaya ikan bandeng secara mudah dengan penggunaan kolam terpal dengan memperhatikan hal berikut:

  • Pada kolam terpal pastikan anda melakukan proses sterilisasi supaya tidak ada gangguan predator, termasuk ikan mujair, dan keong.
  • Cara yang tepat untuk mencegah Predator makan bibit bandeng adalah Dengan menyebarkan zat sabun atau saponin pada kolam. Proses pemupukan juga dapat anda lakukan sebagai cara untuk meningkatkan pakan alami.
  • Ketika memilih bahan terpal, konsultasi terlebih dahulu di toko peternakan supaya mendapatkan kualitas terpal yang tidak mudah bocor.
  • Pada kolam pembesaran, umumnya menggunakan ukuran 6 x 3 m dengan daya tampung 1000 ekor.
  • Kolam terpal Justru lebih muda dalam budidaya bandeng karena pemanenan lebih mudah, tidak perlu melakukan pemisahan.
  • Budidaya ikan bandeng di dalam kolam terpal juga membutuhkan vitamin probiotik. Berikan vitamin tersebut ketika usia ikan bandeng mencapai 27 hari setelah sebar benih.
  • Pemberian probiotik harus memiliki perbandingan 2:1. Fungsi vitamin dan probiotik adalah agar daya tahan tubuh ikan tetap baik dan tidak mudah terkena penyakit.

Anda juga dapat menggunakan cara lain, termasuk cara pemberian pakan sampai tahap pemanenan seperti budidaya bandeng pada umumnya.

Budidaya Ikan Bandeng Pada Kolam Tembok

Budidaya menggunakan kolam tembok tentu membutuhkan waktu lebih lama serta lebih sulit, kenapa?

Berbeda dengan kolam terpal, menyiapkan waktu 2 minggu serta tanah yang luas. Kolam tembok sudah anda bangun, anda juga tidak diperkenankan langsung mengisi kolam dengan air.

Berikut adalah hal-hal yang ikan ketika memilih kolam tembok untuk budidaya bandeng:

  • Tunggu kolam sampai kering Dan taburkan pupuk kompos pada seluruh permukaan kolam lalu biarkan. Isi dengan air sampai 20-30 cm.
  • Letakkan daun-daunan, seperti daun singkong, atau eceng gondok. Fungsi tanaman tersebut adalah menghangatkan suhu.
  • Budidaya ikan bandeng dalam ember
  • Cara budidaya bandeng menggunakan ember sangat praktis, pemula dapat mencari bahan secara mudah.
  • Berikut adalah hal-hal yang harus anda perhatikan ketika memilih ember untuk wadah budidaya bandeng:
  • Siapkan ember ukuran 100 liter serta benih ikan bandeng sebanyak 80 atau 100 ekor
  • Sambil budidaya ikan bandeng, anda dapat menanam kangkung pada atas permukaan air menggunakan gelas plastik. Jadi, pada akhirnya Anda dapat panen bandeng dan kangkung.
  • Lanjutkan dengan melubangi gelas plastik, supaya tanaman kangkung dapat menyerap air.
  • Gunakan kawat yang lentur, potong dan lengkungkan membentuk huruf U, fungsinya adalah sebagai pengait pada ember.
  • Letakkan bibit kangkung pada gelas plastik dan isi gelas tersebut dengan arang sebagai pengganti tanah lalu isi air dalam ember. Agar suhu tetap stabil biarkan hingga 3 hari.
  • Masukkan benih ikan bandeng dalam ember yang sudah terisi air.

Selanjutnya, lakukan perawatan sampai panen seperti panduan umum budidaya bandeng.

Budidaya Bandeng Di Akuarium

Akuarium juga dapat anda gunakan sebagai wadah budidaya bandeng. Berikut adalah panduan tentang apa saja yang harus Anda pertimbangkan ketika memilih akuarium sebagai wadah budidaya:

  • Siapkan akuarium kaca, panjang 1M serta kedalaman 50 cm.
  • Bersihkan akuarium pakai air supaya terhindar dari bakteri dan kuman.
  • Lap kaca aquarium menggunakan alkohol sebanyak 70% supaya bersih, menghilangkan bakteri atau kuman.
  • Gunakan aerator dalam akuarium untuk menghasilkan gelembung yang berguna supaya air bergerak dan menjaga level oksigen terlarut, kondisi oksigen seperti ini sangat penting untuk budidaya bandeng.
  • Isi air dalam akuarium, tanpa memasukkan benih bandeng dan tunggu selama 3 hari.
  • Perhatikan kebersihan akuarium yaitu dengan ganti airnya setiap seminggu sekali supaya tidak ada kuman atau bakteri.

Memilih Bibit Bandeng (Nener)

Nah, sudah mempersiapkan kolam dan waktunya memilih bibit ikan bandeng berkualitas dengan memperhatikan beberapa ciri-ciri berikut:

  • 95% benih harus seragam
  • Tidak boleh ada cacat fisik dan pergerakan
  • Gerakan harus lincah cobalah dengan memutar air pada bab dan jika nenek bergerak lincah seperti melawan arus maka bibit tersebut berkualitas.
  • Warna tubuh tampak transparan sedangkan isi perut tampak gemuk
  • Responsif terhadap makanan
  • Umur ideal adalah 18 hari dan panjang tubuh 1,6 cm
  • Pilih benih yang sudah berkualitas dibuktikan dengan sertifikat CPIB.

Ukuran nener sangat bervariasi, tergantung kebutuhan para pelaku budidaya. Berikut adalah ukuran nener di pasaran:

  • Ukuran 2 sampai 3 cm sebanyak 1000 ekor per kantong (gelondongan Semarangan)
  • Ukuran 5 sampai 7 cm sebanyak 500 ekor per kantong (gelondongan kasaran)
  • Nener ukuran 8 sampai 10 cm sebanyak 200 ekor per kantong (gelondongan semi)
  • Ukuran 10 sampai 12 cm sebanyak 50 ekor per kantong (gelondongan super semi)
  • Ukuran 13 sampai 15 cm sebanyak 50 ekor per kantong (gelondongan bandeng umpan).

Penebaran benih bandeng

Tahap awal penebaran benih setelah pengangkutan disebut dengan aklimatisasi, tahap adaptasi nener dalam lingkungan air baru yaitu dengan melakukan cara berikut:

  • Masukkan kantong plastik isi nener dalam kolam.
  • Tunggu sampai suhu dalam kantong serta suhu kolam sama.
  • Lepaskan benih bandeng secara hati-hati dan berikan pakan dalam bak penampungan.

Perawatan bandeng untuk gelondongan

Gelondongan adalah tahap penting sebelum anda menyebar bandeng ke petak pembesaran. Lakukan tahap penggelondongan selama 15 hingga 60 hari.

Caranya yaitu dengan menebar 100 hingga 200 ekor per m2 pada gelondongan pertama dalam kedalaman 60 cm. Kemudian, gelondongan dengan cara seleksi atau parsial dari hari 15-60 hari.

Jika pakan alami mulai menipis, melakukan pemupukan susulan yaitu dengan tambahan suplemen organik cair khusus untuk perikanan.

Petak penggelondongan fungsinya adalah agar proses pemeliharaan nener lebih efisien sampai proses pembesaran atau penggemukan, serta menekan mortalitas bandeng.

Pemeliharaan Dan Pemberian Pakan Ikan Bandeng

Dalam budidaya ikan bandeng, salah satu komponen penting adalah kualitas air. Karena, kualitas air mempengaruhi ekosistem serta kenyamanan ikan.

Jika lokasi kolam dekat pantai, akan lebih baik jika terdapat lahan khusus untuk mangrove. Agar budidaya ikan bandeng memiliki lingkungan yang mendukung, gunakan luasan lahan sebesar 50% untuk pemeliharaan mangrove.

Ganti air secara rutin, dapat memanfaatkan kondisi saat pasang surut air. Anda juga perlu memeriksa kualitas air secara bertahap terhadap PH, pencemaran limbah, suhu, serta kecerahan air.

Memberi suplemen organik juga merupakan hal wajib yaitu dengan mencari suplemen organik cair berkualitas khusus perikanan. Suplemen yang berkualitas akan meningkatkan kualitas air, meningkatkan daya tahan ikan bandeng, membantu sistem pencernaan ikan, juga membantu proses penggemukan bandeng.

Fungsi lainnya pada suplemen organik cair khusus perikanan adalah mencegah serangan penyakit, mempercepat usia panen, meningkatkan pakan alami, menjaga ekosistem serta lingkungan supaya seimbang.

Tahap Pemanenan & Pengangkutan Ikan Bandeng

Waktu terbaik untuk panen ikan bandeng adalah saat pagi hari yaitu ketika kondisi ikan masih hidup. Mengapa harus saat pagi hari? Karena, usus masih kosong sehingga dapat mengurangi kerusakan dalam organ pencernaan bandeng.

Ikan bandeng air tawar atau air laut dapat anda panen dalam kondisi tersebut supaya segar lebih lama. Walaupun anda sudah mengangkut dan memasarkan ikan, ikan tetap segar sehingga menarik perhatian konsumen.

Saat proses panen tidak perlu mengurangi air. Gunakan waring supaya sisik ikan tidak terlepas serta serok bandeng menggunakan krikip secara total. Pindahkan bandeng ke dalam hapa atau terpal menggunakan keranjang.

Jika sudah siap, angkut dan distribusikan ikan hingga ke pasar. Jaga suhu ketika pengangkutan supaya tetap stabil. Sehingga, ikan tetap fresh sampai ke konsumen.

Daftar Pengusaha Sukses Budidaya Ikan Bandeng

Ingin tahu bagaimana cerita para pengusaha sukses dengan memilih budidaya bandeng? Nah, pada segmen ini anda akan membaca berbagai cerita inspiratif tentang kesuksesan para pengusaha tersebut.

Umar Al Hadadi, Produksi 150.000 Nener Tiap 3 Hari

Pada tahun 2017, masyarakat Bali terutama di desa gondol kabupaten Buleleng Kecamatan Grokgak berhasil menjadi produsen benih bandeng terbesar di pasar internasional.

Salah satu tokoh, Umar Al Hadadi mengaku bahwa dulu ia hanya seorang karyawan perusahaan benih bandeng. Kemudian, ia mencoba berbisnis sendiri dengan sewa lahan 1,5 hektar.

Lahan itu ia gunakan sebagai lokasi pendederan ikan bandeng dan kerapu. Setelah 2 tahun, hasil membeli Lahan 600 M2 untuk pendederan ikan kerapu.

Tak berhenti sampai di situ, iya juga beli lahan untuk budidaya benih ikan bandeng. Di tahun 2017, ia mampu menghasilkan benih bandeng hingga 150.000 setiap 3 hari.

Budidaya Bandeng Untung Melimpah Ala Kodim Batang

Dari Jawa Tengah, Kodim 0736 batang sukses budidaya ikan bandeng di pesisir pantai Untuk memanfaatkan lahan kosong.

Berita yang dimuat pada tahun 2020 ini menunjukkan Bagaimana panen perdana bandeng tersebut mencapai hingga 2000 ekor, masing-masing memiliki panjang tubuh 35 cm.

Fatich Anwar, Petani Tambak Sekaligus Pemilik Restoran

Sebagai petani tambak ikan, pemuda ini berusaha untuk meneruskan bisnis orang tua. Dari tambak tersebut, ia memulai budidaya bandeng, kakap, dan nila.

Kini Fatich Anwar telah berhasil memiliki tambak luas 50 hektar, kolam pancing, dan restoran dengan aneka menu bandeng.

Lakurri,Sukses Budidaya Nener Bandeng dan Udang Windu

Lakurri adalah seorang petambak asal Kecamatan Lanrisang, Pinrang, dan berhasil meraup hingga 19 juta dari budidaya ikan bandeng dan udang windu.

Ia menebar benih bandeng (nener) sebanyak 1.500 ekor sekaligus benih udang windu 20.000 ekor dalam lahan tambak 1,50 ha per siklusnya.

Dengan mengandalkan ikan runcah dan pakan alami, ia menggunakan teknik budidaya air payau, secara polikultur hingga 90 hari.

Saat panen, ia berhasil memperoleh bandeng hingga 300 kilogram. Sedangkan udang windu yang ia panen mencapai 200 kg.

Nah, itulah panduan lengkap tentang budidaya ikan Bandeng dalam kolam terpal, kolam tambak, sampai menggunakan ember. Bagaimana, menarik bukan?

Referensi

Incoming search terms:

  • https://suksespedia id/budidaya-ikan-bandeng/
  • Budidaya ikan bandeng cepat gemuk dan panen
  • PAKAN IKAN BANDENG DAN UDAN WINDU PRIMA
  • pemberian pakan bandeng umur 7 hari
0

Tinggalkan Balasan