Cupang plakat adalah ikan hias unik karena corak warnanya dan sifatnya yang petarung. Banyak penggemar ikan yang satu ini, sehingga dapat anda budidayakan untuk memperoleh banyak penghasilan. Berasal dari Thailand, ikan cupang plakat merupakan ikan aduan dengan ukuran sirip ekor pendek, corak warna mirip ikan koi.
Mengapa Harus Budidaya Cupang Plakat?
Ikan cupang plakat banyak diburu, sehingga membuka lebar peluang bisnis untuk anda. Cara budidayanya juga terbilang mudah. Anda hanya membutuhkan kolam untuk perkawinan silang ikan cupang dengan jenis cupang lainnya sehingga menghasilkan plakat koi dan plakat fancy.
Selain kolam perkawinan, anda juga harus menyediakan kolam lebih luas untuk burayak atau anakan cupang plakat. Harga cupang plakat juga bervarisi. Untuk anakan plakat mencapai Rp 50.000. Sedangkan cupang plakat yang telah menjuarai kontes aduan dapat anda jual hingga tembus harga Rp 2.000.000.
Tips Budidaya Ikan Cupang Plakat
Untuk anda yang masih pemula dan tertarik mendalami bagaimana cara ternak cupang plakat, berikut panduan lengkap agar berhasil sampai panen.
1. Cara Pilih Bibit
Pemilihan bibit sangat mempengaruhi ternak ikan cupang plakat. Pilih indukan berkualitas, sempurna, tidak ada cacat, dengan corak warna cerah. Indukan juga harus memiliki sifat lincah. Pelajari juga berapa usia indukan dengan tanya langsung pada penjual.
Untuk pemula, anda dapat meminta bantuan pembudidaya profesional. Indukan sangat mempengaruhi pengembangan serta pertumbuhan budidaya cupang plakat koi. Sehingga hasil bibitnya juga akan baik pula.
2. Persiapan Kolam Budidaya Cupang Plakat
Persiapkan terlebih dahulu kolam akuarium perkembangan, pemijahan, dan juga perkawinan cupang plakat. Kolam perkembangan serta pembesaran adalah masing-masing untuk satu ikan, sehingga cupang tidak bertarung.
Misalnya, anda dapat memanfaatkan toples atau botol kaca kecil untuk tempat ikan cupang plakat dewasa.
3. Kontrol Air
Gunakan Air bersih dan jernih supaya cupang plakat dapat tumbuh dengan optimal. Sehingga, dapat mengurangi tingkat stres ikan. Air bersih dan air jernih dapat mencegah ikan terserang berbagai penyakit untuk menjaganya tetap sehat.
Pada habitat asli, pH air harus ideal yaitu 6,2-7. Sedangkan di Indonesia, keasaman air adalah 5,8-6,8 sehingga anda harus memastikan kondisi air sangat ideal. Dalam hal ini, anda dapat menggunakan air kapur sebanyak 2ML per 1L air.
Cupang plakat dapat bertahan walaupun kondisi kolam memiliki kadar oksigen sangat rendah. Sehingga, anda bisa tetap merawat ikan walaupun tanpa aerator.
4. Pemberian Pakan Ikan Cupang Plakat
Hal lainnya yang tidak boleh anda abaikan adalah pemberian pakan ikan, seperti cacing kering dalam bentuk dadu. Cacing juga dapat anda beli ke toko hewan peliharaan. Tidak hanya cacing, tetapi anda juga dapat memberikan pelet ikan.
Porsi pakan juga tidak boleh terlalu banyak karena cupang bukan tipikal ikan rakus. Terlalu banyak pakan justru membuat air mudah keruh, menimbulkan penyakit, sehingga anda justru akan sering membersihkannya.
5. Pengobatan Cupang
Methylene Blue merupakan obat populer bagi para petani ikan cupang plakat untuk mengobati berbagai penyakit karena jamur, bakteri dan parasit. Sisik ikan sering menjadi tempat tinggal parasite, sehingga dapat menyerap nutrisi cupang dan membuat ikan lemas sampai mati.
6. Cara Pilih Indukan
Cupang plakat berkualitas dapat anda pilih sesuai warna, ekor, dan ukuran. Tiga faktor tersebut akan menentukan daya tarik cupang. Cupang plakat jantan punya ekor menarik, dengan warna mencolok untuk menarik perhatian cupang plakat betina.
Cupang plakat betina juga memiliki ekor lebih pendek dan tampak lebih sederhana. Dari warna indukan, justru anda bisa mengawinkan untuk memperoleh kreasi corak dan warna lebih cantik.
7. Teknik Pemijahan dan Perkawinan Cupang Plakat
Sediakan tempat khusus untuk mendukung perkawinan tanpa adanya gangguan. Isi kolam perkawinan cupang plakat dengan air, tinggi mencapai 15cm-30cm. Masukkan indukan jantan terlebih dahulu, biarkan sendiri higga satu hari dan pastikan kolam benar-benar tertutup. Saat sore harinya, letakkan indukan betina yang siap kawin dalam wadah yang sama.
Jika pagi hari anda melihat sudah ada telur pada ikan cupang, yaitu telur-telur menempel pada busa atau sarangnya, maka ambil ikan cupang betina. Telur akan menetas dibawah perawatan cupang jantan.
8. Perawatan Burayak Cupang
Telur menetas menjadi burayak, sehingga akan berenang dengan kuning telur yang masih menempel, menunjukkan cadangan pakan sehingga anda tidak perlu memberi pakan lagi. Jika kuning telur tersebut sudah hilang, maka letakkan pada kolam pembesaran yang lebih luas. Letakkan burayak bersama indukan jantan, beri pakan kutu air dan tutup kolam pembesaran.
Alternatif pakan lainnya yaitu kuning telur rebus, atau cacing sutra. Jika menggunakan kuning telur rebus, maka masukkan dalam kain, dan ikat kain tersebut. Celupkan, kuning telur menembus pori kain sehingga burayak dapat langsung memakannya.
Frekuensi pemberian pakan burayak harus anda kontrol, apalagi jika memilih kuning telur yang bisa busuk dan membuat ikan keracunan. Pemberian pakan cukup dua hari, dengan pencelupan paling lama 3-5 menit. Pemberian pakan juga tidak boleh anda tinggal begitu saja, karena harus anda berikan secara bertahap, sedikit demi sedikit.
Jika burayak tampak kurang tertarik, hindari memberikan pakan kuning telur rebus, berikan lain waktu karena burayak juga perlu beradaptasi dalam hal pakan.
Sampai usia burayak mencapai 10 hari, pindah pada wadah lain dan jika sudah seminggu, pisahkan dengan indukan jantan. Burayak dapat anda tempatkan pada kolam khusus untuk mendukung pertumbuhannya.
9. Panen Ikan Cupang
Cupang plakat sudah dapat anda panen mulai remaja sampai dewasa. Harga juga tergantung ukuran dan corak warna yang dihasilkan. Semakin bagus warna dan coraknya, semakin indah ikan cupang plakat, tentu semakin tinggi pula harganya.
Cari Penghasilan Tambahan Dengan Ternak Ikan Cupang Plakat Pada Kolam Renang
Sebagai seorang penjaga kolam renang pada sekolah internasional Jakarta, Patria Nugraha memanfaatkan kolam renang untuk meningkatkan penghasilannya dari pekerjaan tersebut. Pandemi menyebabkan penghasilannya menurun sampai 50%.
Biasanya, ia dan istri memperoleh uang Rp 3 juta sebagai pelatih renang. Ia pun memanfatkan lahan pekarangan rumah untuk usaha ternak ikan cupang plakat dengan penjualan offline dan online. Medsos seperti Facebook, Instagram, YouTube adalah tempat ia belajar secara otodidak.
Dengan modal Rp 500 ribuan, budidaya ikan plakat pun ia coba. Namun ketika hampir panen, justru white spot menyerang dengan total kerugian mencapai Rp 1 juta. Dengan sisa ikan plakat yang ia miliki, Patria mencoba kembali sehingga mulai memperoleh uang dengan menjual cupang plakat mulai Rp 50.000 hingga Rp 100.000.
Agar penghasilan budidaya ikan cupang plakat dapat stabil, maka ia memiliki strategi dengan cara perkawinan ikan cupang per bulan. Sehingga proses panen yang biasanya membutuhkan waktu tiap 3,5 bulan kini bisa panen dan jual setiap bulan.
Nah, setelah anda tahu banyak tentang budidaya cupang plakat, apakah anda tertarik untuk melakukan budidaya?
Baca juga: Budidaya Ikan Mas Agar Sukses Panen
Incoming search terms:
- https://suksespedia id/ikan-cupang-plakat/
- Ikan cupang plakat
- Cara memberi pakan anakan ikan cupang untuk pemula