Cara Beternak Ikan Guppy Sampai Sukses

Menyadari cara beternak ikan Guppy di tengah pandemi terus naik, pemerintah terus berusaha mendorong peluang bisnis untuk menghasilkan lebih banyak rupiah.

Sebagai salah satu ikan hias, menurut kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP), bahwa ikan Guppy dan cupang serta ikan hias lainnya mengalami kenaikan penjualan dari 30-100%.

Ikan Guppy

Sumber : kkp.go.id

Tidak hanya cupang, ikan Guppy memiliki bentuk tubuh mungil dan kecil serta warna ekor menarik. Sehingga membuat banyak orang jatuh cinta dengan penampilannya. Bahkan budidaya kopi juga tergolong mudah karena dapat dilakukan walaupun di rumah.

KKP juga melaporkan bahwa Jogjakarta telah berhasil melakukan ekspor perdana sebanyak 1, benih ikan Guppy kepasar Filipina.

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan, singkatnya BKIPM mengungkapkan bahwa dulu nama Jogjakarta tidak pernah terdengar untuk melakukan ekspor ikan karena memang harus ke Surabaya atau Jakarta. Namun kini nama Jogjakarta sudah mulai terdengar karena mampu melakukan ekspor Mandiri.

Mengapa Harus Budidaya Ikan Guppy?

Potensi ekspor untuk ikan hias air tawar cukup tinggi. Indonesia mampu menghasilkan dan meningkatkan produksi ikan hias air tawar melalui budidaya dan memenuhi permintaan beberapa negara ekspor seperti Timur Tengah, Singapura, Amerika Serikat, dan Eropa.

Selain dari Bali, Bandung, dan Jakarta, Yogyakarta adalah salah satu kota yang turut andil dan memulai melihat peluang budidaya ikan hias air tawar.

Indonesia juga memiliki Indonesian Guppy Popularized Association, atau IGPA, komunitas ikan Guppy terbesar di nusantara yang begitu optimis bahwa Indonesia dapat menjadi barometer dalam hal produksi ikan Guppy secara global.

Ikan Guppy KKP

Sahlan Rosyidi, ketua IGPA menyebutkan bahwa Indonesia punya potensi besar secara nilai ekonomi dengan menguasai market Guppy dunia, dengan kapabilitas produksi dan nilai jual market internasional mencapai USD 100 per ikan Guppy.

Ia juga menyebutkan nilai ekonomi Guppy nasional bisa mencapai Rp 162 M dalam enam bulan.

Cara menghasilkan ikan Guppy harga tinggi

Berikut adalah hal-hal yang agar dapat menghasilkan anakan ikan Guppy berkualitas:

  • Pilih indukan bagus
  • Atur akuarium agar cara beternak ikan Guppy mudah, sehingga simple untuk perawatannya
  • Hindari menambahkan hal-hal yang tulisan ketika membersihkan contohnya adanya kerikil juga pasir substrat.
  • Pilih tangki aquarium kapasitas 25 liter, ukuran kecil untuk pemijahan 3 induk (1 jantan, 2 betina)
  • Gunakan ukuran 35- 40 liter untuk akuarium pembesaran anakan
  • Ganti air tangki secara rutin
  • Pakai air pump atau pompa udara, misalnya menggunakan biokimia filter atau Sponge filter.
  • Gunakan aliran filter kuat supaya meningkatkan otot ikan
  • PH air ideal adalah 7,2
  • Suhu air ideal 25,5 derajat Celcius untuk anak ikan Guppy, 24,5 derajat Celcius untuk remaja, 23,5 derajat Celcius untuk Guppy dewasa.
  • Berikan pencahayaan 12 jam perhari menggunakan lampu 30-40w, pasang atas tangki
  • Matikan dan nyalakan lampu pada waktu yang tepat menggunakan timer sederhana
  • Hindari adanya penumpukan kotoran dalam tangki karena menyebabkan bakteri jahat berkembang sehingga kondisi air akan menggagalkan cara beternak ikan Guppy.
  • Ganti air setiap 1 minggu dengan total 25% air pada tangki akuarium.

Cara Beternak Ikan Guppy

Berikut adalah seluruh tahap dalam cara beternak ikan Guppy secara mudah:

Persiapan kolam Guppy

Anda dapat menggunakan akuarium untuk memulai budidaya  ikan Guppy. Siapkan sekitar 4 wadah atau akuarium dari ukuran sedang sampai besar.

Ukuran wadah harus bisa menampung 30 liter atau hingga 60 liter, siapkan filter, dengan pilihan filter yang tenang bukan undergravel.

Siapkan pula aerator yang berfungsi mendistribusikan oksigen terlarut dalam air. Fungsi akuarium adalah untuk memisahkan indukan, untuk wadah perkawinan, pemijahan, penetasan sampai pembibitan.

Cara memilih induk ikan Guppy

Jika seluruh alat budidaya sudah siap Maka selanjutnya adalah memilih indukan berkualitas.

Anda dapat membeli bibit unggul pada sentra penjualan ikan hias atau beli secara online. Pastikan membeli indukan super tanpa cacat.

Berikut adalah ciri-ciri indukan ikan Guppy berkualitas:

  • Usia 3 bulan dan sudah matang gonad
  • Warna corak jelas dan ekor tumbuh memadai
  • Pilih yang sehat dengan gerakan lincah, tidak pasif
  • Seluruh bagian tubuh lengkap tidak ada cacat fisik
  • Nafsu makan tinggi serta responsif
  • Induk jantan ditandai dengan warna mencolok dengan pangkal ekor lebih besar dan tampak anggun
  • Pilih induk betina yang berpostur gemuk dan berisi sehingga tidak bungkuk
  • Hindari memilih ikan Guppy yang merupakan hasil perkawinan silang

Masih bingung cara membedakan ikan Guppy jantan dan betina?

Berikut adalah ciri-ciri ikan Guppy jantan:

  • Warna kontras
  • Sirip ekor lebih elegan dan indah
  • Memiliki gonopodium menonjol pada belakang sirip perut
  • Bentuk sirip cantik seperti kipas

Sedangkan untuk ikan Guppy betina memiliki ciri-ciri berikut:

  • Corak warna cenderung silver dan tubuh tampak transparan
  • Ekor memiliki warna sesuai dengan jenis
  • Ukuran sirip punggung dan sirip ekor lebih kecil
  • Bagian perut tampak transparan tapi buncit
  • Pergerakan tidak agresif seperti ikan Guppy jantan
  • Ukuran tubuh lebih besar

Jika sudah memilih mana indukan ikan Guppy yang berkualitas, maka anda dapat mencampurkan 1 ekor jantan dan 2 ekor sapi betina.

Cara memisahkan induk ikan Guppy

Tahap ini sangat penting ketika ingin melakukan perkawinan antara indukan ikan Guppy.

Seperti ikan louhan, ikan Guppy juga harus anda serta terlebih dahulu karena pemisahan akan membantu supaya induk jantan tertarik dengan induk betina.

Selama pemisahan, lakukan kedua induk sebaik mungkin. Anda juga harus mengganti air setiap 3 hari sekali dan memberikan pakan berkualitas. Pakan hidup seperti Daphnia SP. Atau Moina adalah pilihan tepat.

Pemisahan tidak harus menghabiskan waktu lama karena 1 atau 2 hari sudah cukup untuk memastikan ikan benar-benar dalam keadaan fit.

Tahap pemijahan

Cara memijahkan ikan Guppy yaitu menyiapkan akuarium khusus dan isi air yang sudah anda endapkan selama sehari semalam.

Akuarium sebaiknya tidak memiliki substrat karena justru akan menyulitkan anda untuk membersihkan dan mencari keberadaan anak ikan Guppy. Ikan Guppy juga terkadang bersifat kanibal sehingga siapkan tanaman air sebagai tempat persembunyian anakan ikan Guppy (fry).

Tanaman terbaik yaitu yang dapat tenggelam dan terapung. Fry butuh Java Moss, dan jika tanaman masih baru pasti akan tenggelam tapi sangat membantu. Tanaman terapung justru akan membantu memberikan stimulasi terhadap indukan agar melakukan pemijahan.

Jika tempat pemijahan telah anda siapkan, masukkan indukan Guppy dalam akuarium dan melakukan pemijahan secara sendiri-sendiri atau masal. Pemijahan secara massal justru akan meningkatkan peluang lebih besar agar indukan betina mengalami pembuahan.

Tanda-tanda ikan Guppy telah hamil yaitu area perut tampak lebih gelap dan muncul gravid spot pada area perut.

Jika ingin menghasilkan jenis kelamin jantan pada anak ikan Guppy, berikan hormon ketika induk betina hamil dengan menambahkan hormon androgen (17a-methyltestosteron).

Saat induk betina sedang hamil maka rendam menggunakan larutan hormon tersebut 2 minggu setelah proses pemijahan. Pemberian hormon tersebut harus dengan dosis 2 mg per liter air dan rendam hingga 24 jam.

Tahap melahirkan

Jika gravid spot semakin tampak gelap, maka pembuahan telah terjadi pada induk betina. Pada tahap inilah ikan Guppy jantan dapat anda pindahkan pada wadah lain, dan biarkan induk betina tetap pada akuarium pemijahan sampai melahirkan benih.

Ikan Guppy betina membutuhkan waktu sampai 1 bulan ketika masa hamil Sehingga anda hanya perlu menunggu. Jika satu persatu betina telah melahirkan maka pindahkan indukan pada wadah lain. Hal ini penting supaya induk betina Guppy tidak memangsa anak-anaknya sendiri.

Pindahkan induk betina sesegera mungkin dan apabila ada induk yang belum melahirkan, tambahkan area bersembunyi bagi fry yang telah lahir. Namun jika seluruh indukan telah melahirkan maka pisahkan sesegera mungkin seluruh betina dari anakan Guppy atau fry.

Cara merawat bayi Guppy

Bayi Guppy atau fry dapat anda rawat dengan cara memisahkan dari induknya terlebih dahulu. Fry memiliki tingkat kemandirian cukup baik, dan Anda tidak perlu memberikan pakan. Hal ini karena terdapat cadangan makanan pada perut anakan Guppy selama 3 sampai 5 hari.

Setelah seminggu, anda dapat memberikan pakan ikan kecil seperti artemia atau kutu air tetapi hindari memberi pakan berlebihan. Ukuran anak ikan tersebut masih sangat kecil.

Lakukan perawatan sama sampai sehingga ukuran tubuh anak ikan Guppy cukup besar dengan perawatan intensif. Selama waktu tersebut, pakan dan bersihkan kotoran secara hati-hati serta air dan ganti secara rutin. Pastikan untuk selalu memeriksa kondisi anakan ikan Guppy, lalu buang jika terdapat benih yang mati.

Ketika ukuran ikan sudah besar, memanen ikan-ikan Guppy dan menjualnya pada sentra-sentra ikan hias, baik secara harga ecer atau harga grosiran.

Cara Memberi Makanan Ikan Guppy

Hal berikutnya tentang cara beternak ikan Guppy yaitu memperhatikan makanan.

Sebagai ikan omnivora, berikan pelet berkualitas atau makanan hidup juga beku dengan pemberian makan porsi sedikit setiap sekian jam sekali. Pemberian pakan dalam jumlah banyak sekaligus, justru tidak akan baik. Karena, dapat merusak kualitas air.

Pakan hidup dan beku akan mudah dicerna oleh ikan ketimbang menggunakan makanan pelet atau serpihan. Sehingga anda lebih baik memberikan makanan beku atau hidup dalam porsi lebih banyak.

Jika memberi makanan dalam akuarium tapi tidak habis dalam waktu 2 menit, tandanya terlalu banyak memberi makan atau kondisi ikan Guppy tidak sehat.

Hindari memberi pakan kaya protein sebab dapat menyebabkan penumpukan racun pada usus ikan Guppy.

Penyakit Ikan Guppy Dan Pengobatannya

Ikan Guppy merupakan ikan kecil seperti cupang dengan tampilan yang sangat cantik dan penuh corak menarik. Hanya saja, terdapat banyak parasit dan penyakit yang dapat mengancam cara beternak ikan Guppy. Namun, anda tidak perlu khawatir karena setiap penyakit atau masalah kesehatan dapat anda tangani melalui pencegahan dan pengobatan.

Ikan Guppy tidak akan mudah sakit dan anda dapat mencegah berbagai macam gangguan kesehatan tersebut jika anda memperhatikan hal berikut:

  • Parameter dan suhu air ideal
  • Pemberian pakan teratur, baik dan tidak berlebihan
  • Rawat akuarium teratur dengan pergantian air setiap minggu secara parsial
  • Mengangkat ikan mati dari akuarium segera mungkin
  • Mengambil seluruh ikan dari akuarium utama dan lakukan karantina secepatnya
  • Mengamati dan selalu memeriksa ikan setiap hari
  • Kapanpun ingin memasukkan ikan baru dalam akuarium utama, lakukan karantina pada akuarium khusus selama 4 minggu terlebih dahulu

Berikut adalah macam-macam masalah kesehatan yang dapat mengganggu cara berternak ikan Guppy:

Stres

Umumnya penyakit pada ikan Guppy terjadi akibat ikan sedang stress. Kondisi ini akan membuat sistem kekebalan ikan menurun. Sehingga lebih rentan terkena parasit atau infeksi.

Ada banyak faktor yang menyebabkan ikan Guppy stres. Habitat asli ikan Guppy selalu dikelilingi tanaman, cabang, akar, atau daun pohon untuk bersembunyi.

Pastikan ikan Guppy dalam akuarium memiliki tempat persembunyian yang sangat ideal. Hindari meletakkan terlalu banyak ikan Guppy dalam akuarium supaya tidak mudah stres.

Karena ikan Guppy merupakan ikan yang cinta damai, hindari meletakkan ikan Guppy bersama dengan ikan lain yang lebih agresif seperti ikan gurame, atau ikan cupang.

Suhu rendah atau tinggi juga dapat mempengaruhi tingkat stres ikan Guppy sehingga Anda perlu menambahkan heater dalam akuarium supaya suhu air stabil.

Kualitas air memainkan peran besar karena dapat memicu munculnya penyakit. Ganti air secara parsial setiap minggu dengan pergantian 30 sampai 50% dan pastikan air tawar tersebut punya pH yang tepat bebas klorin, dan suhu ideal.

White spot

Bercak putih atau bintik-bintik merupakan penyakit umum yang selalu menyerang ikan hias karena adanya ektoparasit yaitu protozoa.

Gejalanya sangat jelas yaitu ikan Guppy sering menggosokkan kulit pada daun tanaman atau lainnya, tidak nafsu makan serta, tampak bintik-bintik dengan ukuran kecil pada bagian sirip atau kulit.

Berikut adalah cara menyembuhkan white spot pada ikan hias Guppy:

  • Tingkatkan suhu air sampai 26 derajat Celcius
  • Gunakan obat anti white spot sesuai dosis
  • Gunakan garam ikan dengan dosis satu sendok teh per 4 liter
  • Pertahankan cara tersebut sampai 4 atau 7 hari
  • Mulai turunkan suhu secara perlahan sampai normal
  • Ganti air sebanyak 70% dan sedot kotoran pada bagian substrat semaksimal mungkin
  • Lakukan karantina pada akuarium khusus dengan memberikan obat atau garam dalam akuarium utama di mana ikan tersebut terkena penyakit white spot

Penyakit Velvet pada ikan Guppy

Velvet mirip seperti white spot hanya saja terjadinya sangat jarang sekali pada akuarium. Tidak dalam bercak putih, tapi berwarna emas seperti debu dan sangat menular serta menyebar secara cepat ke seluruh ikan dalam akuarium.

Gejalanya sulit untuk Anda kenali karena berawal dari bintik-bintik kecil, dan anda akan mulai menyadari serangan Velvet ketika ikan Guppy mulai mengelupas serta berdarah.

Berikut adalah cara penyembuhan velvet:

  • Gunakan obat dengan kandungan tembaga seperti seachem cupramine
  • Matikan lampu akuarium hingga penyakit benar-benar sembuh terbaik
  • Ganti air hingga 70-90% sampai ikan benar-benar sembuh.

Busuk sirip dan ekor

Busuk pada bagian sirip dan ekor ikan Guppy terjadi akibat infeksi bakteri atau jamur pada bagian sirip yang terluka. Sirip atau ekor akan terlihat sakit jika saling menempel. Penyebab munculnya infeksi bakteri atau jamur tidak lain karena kualitas air kurang bagus serta terdapat luka bakar amonia.

Penyebabnya adalah bakteri apabila gejala yang muncul adalah ekor dan sirip tidak rusak tapi mulai membusuk.

Sedangkan penyebabnya adalah jamur jika sirip atau ekor tampak rusak serta mulai membusuk.

Cara mengobati busuk sirip serta ekor pada ikan Guppy adalah:

  • Karantina ikan yang sedang sakit pada akuarium khusus
  • Berikan antibiotik seperti tetracycline, maracyne, atau Seachem ParaGuard jika busuk sirip dan ekor terjadi karena infeksi bakteri
  • Berikan obat anti jamur khusus untuk ikan sesuai petunjuk penggunaan jika penyebabnya adalah karena jamur
  • Jika terjadi karena luka bakar amonia, berikan kualitas air yang bagus.

 

Incoming search terms:

  • ikan guppy saling
  • apa penyebab ikan guppy banyak yang cacat fisik pangkal
  • guppy liter ukuran
  • https://suksespedia id/cara-beternak-ikan-guppy/
0

Tinggalkan Balasan